Rabu, 25 Juni 2014

34 Aparat Polisi Wajah Baru

34 Aparat Polisi Wajah Baru
Berita Pandeglang-Sejumlah Aparat Kepolisian dilingkungan Polres Pandeglang serta 16 Kepala Polisi Sektor (Ka-Polsek) disejumlah wilayah dikabupaten Pandeglang diresmikan. Pasalnya dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan rabu 25/6 kemarin dihalaman Kantor Polres Pandeglang

Beberapa pejabat yang terkena mutasi antara lain Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Pandeglang,Kabag ops Dipimpin Oleh Kompol Hasan Khan, kabag sumda dipimpin oleh KOMPOL Maya H. Hitijahubessy, kasat lantas, kasat dipimpin oleh AKP Adrian S Y Tuuk narkoba dipimpin oleh AKP Zamrowi Serta 16 Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) disejumlah wilayah dikabupaten pandeglang yakni kapolsek Labuan Dipimpin Oleh AKP Ahmad Zahuri, polesk menes dipimpin oleh AKP Gunawan, polsek cigeulis dipimpin oleh IPTU Amir Khaelani, Polsek Munjul dipimpin oleh AKP Bambang Supriadi, polsek Cimanuk dipimpin oleh Boy Ahmad Saifudin, Polsek Cadasari dipimpin oleh AKP Abdurohim Mz, polsek Mandalawangi dipimpin oleh AKP Yayat Jatnika, Polsek Cibaliung dipimpin oleh IPTU Adil Pasaribu, Polsek Saketi dipimpin oleh IPTU Iip Setiadi, polsek Panimbang dipimpin oleh Pupu Syaripudin, polsek Jiput dipimpin oleh IPTU H. Nanang Supendi, polsek Patia dipimpin oleh IPTU Muljadi, polsek Bojong dipimpin oleh AKP Lenggana Wahyu Bintarno, Polsek Angsana dipimpin oleh IPTU Aji Ashari, polsek Picung dipimpin oleh IPTU Jhoni Slamet, Polsek Cikedal dipimpin oleh Patoni, polsek Pagelaran dipimpin oleh IPTU Damin.


Kepala Polisi Resort (Kapolres) Pandeglang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anwar Sunarjo, saat dikonfirmasi usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Rabu 25/g6 kemarin, Pihaknya mengatakan Mutasi sebagai awal menduduki jabatan yang baru dan sebagai ajang untuk promosi serta pihaknya mengatakan jabatan yang baru itu bisa lebih sigap dalam menghadi persoalan juga bisa transparan dalam semua persoalan " Mutasi adalah hal yang wajar, Sebagai ajang untuk promosi serta naik pangkat dan menduduki jabatan yang baru dan diharapkan semua bisa menjadi lebih transfaran dan bisa berlari mengejar semua tugas yang ada dilingkungan tempat kerja yang baru. Ujar Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Sunarjo Kepada Kabar Banten

Sekedar diketahui sebanyak 34 personil yang terkena mutasi yang berputar dan diharapkan bisa menjadi penyegar diwilayah kerja yang diduduki serta jabatan baru

Bidan Diminta Meningkatkan Kinerja


Bidan Diminta Meningkatkan Kinerja
Berita Saketi,
Semua tenaga keperawatan dan bidan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Saketi diminta untuk lebih meningkatkan kinerja dan profesionalisme, agar pelayanan terhadap Masyarakat lebih Maksimal.

Kepala Puskesmas Saketi Yani Sastranegara mengatakan, pihaknya meminta kepada semua bidan dan perawat di baik bidan di tiap Desa se-Kecamatan Saketi dan perawat di Puskesmas diharuskan untuk lebih meningktakna profesionalisme kinerja, sebab hal itu sangat penting, jangan hanya sebatas diperingati saja akan tetapi juga harus dilaksanakan semaksimal.

"Untuk memberikan pelayanan yang baik dan optimal terhadap Masyarakat ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang pegawai, apa lagi seorang bidan karena mereka yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat, maka dari itu saya mengahrapkan kepada semua bidan di wilayah Kecamatan Saketi untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja,"ungkapnya, dalam acara HUT IBI yang ke-63 yang diselenggarakan di Kantor Puskesmas, Rabu (25/6).

Lanjut kata Yani, selama ini pihaknya selalu memberikan pembinaan yang maksimal para Bidan di Kecamatan Saketi.

"Saya selalu memberikan motivasi kepada semua bidan disini untuk selalu meningkatkan profesionalisme kerja bagi bidan itu sendiri, bukan hanya dalam kegiatan ini saja,"katanya.

Sementara Camat Saketi Edih Rohaedih mengatakan, para Bidan terutama yang ada di Kecamatan Saketi haruslah terus meningkatkan Profesionalisme kerja, sebab hal itu sangatlah dibutuhkan agar untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada Masyarakat. Nantinya secara otomatis Masyarakat setempat yang memberikan penilaian yang positif.

"Memang ada saja Masyarakat yang membutuhkan pertolongan dalam situasi yang tidak diinginkan seperti tengah malam, maka sebagai seorang pengabdi Bidan harus selalu sigap menangani persoalan tersebut, saya juga sangat berterimakasih kepada semua bidan disetiap Desa yang telah bekerja dengan penuh semangat dalam melayani Masyarakat di wilayah Kecamatan Saketi ini,"ungkap Camat.

Mantan Ajudan Gubernur Ditemukan Tewas

Mantan Ajudan Gubernur Ditemukan Tewas
Berita Pandeglang- Fadli (33), yang merupakan mantan ajudan wakil Gubernur (Wagub) Banten di era Moh Masduki yang tinggal di rumah Komplek Taman Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan/Kota Serang, ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan terbujur kaku di kamar depan di dalam rumahnya, Rabu (25/6). 
Mayat Fadli pertama kali ditemukan oleh Farida (45) yang biasa membantunya untuk membersihkan rumah. Farida mencium gelagat yang aneh dari rumah tersebut karena beberapa hari pintu rumah dikunci rapat tetapi lampu rumah dan televisi dalam kondisi menyala. Farida akhirnya menyambangi rumah Fadli untuk memastikan kondisi rumah. 
Baru sampai depan pintu Rumah, Farida mencium bau menyengat, penasaran dengan kondisi tersebut, Farida mencoba untuk mengintip isi rumah dari celah-celah jendela. Betapa kagetnya ia setelah melihat Fadli yang kini tercatat masih menjadi tenaga kontrak sukarela (TKS) Pemprov Banten tersebut dalam kondisi tak bernyawa dan dalam posisi duduk menyender memegang botol obat herbal. Di wajahnya pun terlihat darah kering yang diduga keluar dari hidungnya.
“Melihat itu, Ibu Ida langsung melaporkan kepada warga. Karena kami tak mau disalahkan, kejadian ini langsung kita laporkan ke polisi,” tutur Hartono, salah seorang warga.
Pria yang tinggal persis dimuka rumah korban ini mengaku terakhir kali bertemu pada Sabtu (21/6) lalu. Ia menjelaskan bahwa Fadli yang hidup sendiri setelah bercerai dengan istrinya itu merupakan sosok pendiam. Yang membuatnya curiga ialah tidak seperti biasanya kendaraan korban masih terparkir di depan rumah.
“Terakhir saya bertemu pada Sabtu lalu dan korban dikenal pendiam, anehnya bagi saya, semalam mobilnya pun tidak masuk garasi, karena masih ada di depan rumah,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Aktadivia ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Berdasar keterangan dokter, kata Rensa, korban tewas akibat serangan jantung. “Layaknya kekurangan oksigen akibat serangan jantung, bagian wajah korban menghitam. Pada saat ditemukan, korban juga sedang memegang obat herbal,” kata Rensa.

Selasa, 24 Juni 2014

Erwan Ajak PNS Netral


Erwan Ajak PNS Netral
Berita Pandeglang
Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti beberapa Bupati dan walikota diwilayah Provinsi Banten menentukan sikapnya akan memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 yakni pasangan Pabowo Subianto dan Hatarajasa tetapi berbeda dengan Bupati Pandeglang, H. Erwan Kurtubi, yang dibesarkan dari partai Golongan Karya (Golkar) akan bersifat netral tidak akan menjagokan salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Namun demikian. Pihaknya mengatakan Netral bukan berarti tidak memilih melainkan Netral tidak menjadi Tim Pemenangan Capres Dan Cawapres.


"Walaupun saya bupati Saya akan bersipat Netral tidak mengajak pegawai dilingkungan Pemda Untuk memenangkan salah satu calon, tapi walaupun begitu bukan berarti saya tidak memiliki pilihan dan Golput melainkan tidak jadi Tim Pemenangan saja. Ujar Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi
Selain itu Erwan juga menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk berprilaku netral dalam Pilpres 2014, “Saya tidak menganjurkan kepada masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada siapa mereka memilih, yang paling utama bagi saya jalannya pemilu lancar dan  aman khususnya wilayah Pandeglang. Untuk memilih kita kembalikan kepada individu  masing – masing”, Lanjut Erwan



 Sementara itu Kapolres Pandeglang, AKBP Anwar Sunardjo saat dikonfirmasi usai acara bakti sosial dihalaman Polres Pandeglang selasa 24/6 kemarin, pihaknya juga akan bersifat Netral tidak akan mendukung salah satu pasangan Capres dan Cawapres karena menurutnya, pihaknya hanya bisa ikut mensukseskan kegiatan Pilpres agar bisa berjalan yang diinginkan" kami dari satuan Polres Pandeglang tente saja netral tidak mendukung salah satu calon, karena kita bertugas dalam pengamanan jalannya pemilu agar berjalan sesuai dengan seharusnya," katanya(jat)

HUT Bayangkara Dimeriahkan oleh Baksos

HUT Bayangkara Dimeriahkan oleh Baksos
Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara, Markas Polisi Resort (Mapolres) Pandeglang melakukan bakti sosial diantaranya Donor Darah, Khitanan Masal dan pemberian santunan kepada ibu-ibu lanjut usia (Lansia) yang digelar dikantor Polisi Resort Pandeglang selasa 24/6 kemarin
Pantauan dilapangan, sebanyak 30 anak peserta Khitanan masal yang didampingi keluarganya sedang antri menunggu giliran untuk dikhitan serta ratusan anggota polisi yang secara bergantian mendonorkan darahnya dan beberapa ibu-ibu lanjut usia (Lansia) Waka Polri yang diberikan santunan oleh kapolres Pandeglang.
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Pandeglang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anwar, S,  saat dikonfirmasi usai penyerahan santunan selasa 24/6 kemarin, Pihaknya mengatakan kegiatan itu digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) BayangkaraKe-69
" Acara ini digelar dalam dalam rangka memeriahkan HUT Bayangkara Ke-69, dan bukan hanya kegiatan bakti sosial yang kami gelar akan tetapi kami juga mengadakan beberapa lomba olahraga yang di ikuti semua anggota polisi sekabupaten Pandeglang yang dimuai dari awal bulan juni terusa dilanjutkan dengan bakti sosial," Ujar Kapolres Pandeglang AKBP Anwar, S
Masih dikatakannya pihaknya mengatakan, acara itu juga digelar sebagai sarana silaturahmi sesama anggota kepolisian dilingkungan polres Pandeglang mulai dari Polisi Sektor (Polsek) hingga Polisi Resort (Polres) sekabupaten Pandeglang
" Dalam menyambut HUT bayangkara ini juga dimanfaatkan sebagai acara silaturahmi kepolisian dengan masyarakat," Lanjutnya
Sebelum pelaksanaan acara hitanan masal dan Donor Darah, dilaksanakan terlebih dahulu acara olahraga bersama di Alun – alun Pandeglang yang diikuti oleh Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Muspida Kabupaten Pandeglang, Ketua TP-PKK Kabupaten Pandeglang Hj Siti Erna Nurhayati Erwan, anggota polres pandeglang dan ibu – ibu bayangkari.

Senin, 23 Juni 2014

PDAM PANDEGLANG JAMIN KELANCARAN AIR SAAT RAMADHAN




PDAM PANDEGLANG JAMIN KELANCARAN AIR SAAT RAMADHAN

BERITA PANDEGLANG

 Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Pandeglang,  memastikan stok ketersediaan air selama bulan puasa Ramadhan dan Lebaran tahun 2014  bisa mengcover kebutuhan pelanggan, pihak PDAM Kabupaten Pandeglang mengatakan bahwa pasokan air untuk pelanggan di Kabupaten Pandeglang dipastikan tidak akan mengalami kendala dan akan terus berjalanlancar, bahkan PDAM memastikan akan terus memberikan pelayanan terbaik dan terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat di Kabupaten Pandeglang.

Euis Yuningsih, Kabag Hubungan Langganan PDAM Kabupaten Pandeglang yang mewakili Dirut PDAM Kabupaten Pandeglang Mengatakan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanannya,  dirinya memastikan bahwa ketersediaan air saat ramadhan cukup. karena PDAM telah melakukan perbaikan perawatan dan pengecekan secara berkala mulai dari  sumber air yang ada di Kabupaten Pandeglang.

"Dan kita sudah membahas ini dengan seluruh jajaran PDAM mengenai persiapan menjelang ramadhan, dan bukan hanya untuk ramadhan dan idul fitri juga kita siapkan agar pelayanan PDAM kepada masyarakat lebih optimal dan bisa lebih dinikmati masyarakat saat ini juga" ujarnya Kepada wartawan saat Jumpa Pers di Pandeglang, Jum'at.(20/6) kemarin.
Dijelaskannya bahwa perbaikan berkala dil;akukan PDAM mulai dari perbaikan mengganti pipa pipa saluran air yang ada seperti yang terdapat di daerah Kecamatan Karang Tanjung agar tidak terjadi kebocoran dan masalah lain, tak hanya itu Euis menjelaskan bahwa PDAM juga melakukan perbaikan terhadap Mesin mesin Pompa yang ada, agar pasokan air juga ridak bermasalah nantinya.

" Alhamdulilah saat ini untuk wilayah Karang Tanjung dan khususnya Curug Sawer juga Ambuleuit,  setelah kita lakukan upaya perbaikan pipa yang sering bocor, kini suplai air kedataran tinggi tersebut yang sebelumnya hanya  bisa dinikmati pada malam hari, saat ini bisa dinikmati pada sore hari" ujarnya.
lebih jauh Euis menambahkan , tak hanya perbaikan jalur dan pompa, namun  PDAM juga telah mempersiapkan sejumlah kendaraan Tanki untuk sebagai armada untuk mem Back-up  ketika ada permasalahan seperti kemarau, banjir dan bencana alam lainnya. " kendaraan tanki ini bukan hanya dikhususkan untuk mencari keuntungan PDAM semata, apa bila ada kendala tersebut kita memberikan bantuan secara cuma cuma". tambahnya.
Menanggapi tentang adanya informasi tentang adanya kenikan tarif dasar listrik, PDAM Pandeglang juga memastikan bahwa untuk tarif dasar industri PDAM tidak akan mengalami kenaikan, karena PDAM telah mengantisipasi hal tersebut dengan biaya oprasional PDAM agar tarif suplai air tidak mengalami kenaikan."Jadi kita juga punya yang namanya tarif sosial khusus untuk Masjid, dan Sekolah Sekolah,sebesar Rp.1200 /Meter kubik. jadi kita masih bisa menutupi kenaikan dengan biaya oprasional tersebut". Jelasnya. ***

GPM Tolak Kampanye Hitam

GPM Tolak Kampanye Hitam
Berita Pandeglang
Sejumlah aktivis mahasiswa yang mengatas namahkan dirinya Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Pandeglang menggelar aksi damai menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 9 juli mendatang ditugu jam kabupaten pandeglang, sejumlah aktivis itu menyatakan dirinya akan berdiri tanpa mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden untuk berkampanyeu memenangkan salah satu pasangan Capres dan Cawapres.
   Selain itu mereka juga melakukan aksi menuntut agar tidak melakukan kampanyeu hitam dan menjungjung tinggi kampanyeu jujur kampanyeu bersih sebagai yang diamanatkan oleh undang-undang serta tidak melakukan kampanye uang (Money Politic) untuk menarik simpatik masyarakat agar memilih satu pasangan calon " dalam perhelatan pesta demokrasi lagi-lagi masyarakat kecil yang selalu menjadi korban para Elite Politik untuk dijaddikan sebagai objek mereka, dan bukan hanya itu masyarakat selalu dicekoki doktrin, ideologi bahkan hal yang berbau pelanggaran. Ungkap Restu Sugrining Umam saat dikonfirmasi saat melakukan aksi ditugu jam pandeglang senin, 23/6 kemarin
  Masih kata Restu pihaknya mengajak kepada masyarakat agar tidak salah dalam memilih presiden karena menurutnya nasib indonesia lima tahun kedepan yang menentukan kita sendiri sebagai masyarakat bukan para Elite Politik " kami mengajak kepada kepada masyarakat untuk pintar dalam memilih pemimpin, karena nasib indonesia lima tahun kedepan indonesia bisa lebih dihargai oleh negara lain. Tambahnya

Mahasiswa kuasai forum saat audiensi



Mahasiswa kuasai forum saat audiensi

Berita Pandeglang
Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Komisarian (PK) UNMA Banten berhasil menduduki Off Room 2 Kabupaten Pandeglang senin 23/6 kemarin, setelah hampir dua jam puluhan mahasiswa duduk menunggu didepan pintu ruangan Wakil Bupati Pandeglang dan dengan difasilitasi Kepala Bagian (Kabag) Humas Pandeglang untuk duduk berdiskusi diruang Off Room 2 kabupaten Pandeglang untuk membahas soal maraknya waralaba dikabupaten Pandeglang yang dinyatakan tidak memiliki Izin dan melanggar aturan Perda yang masih beroprasi.

Edi Santoso salah seorang mahasiswa menanyakan akan maraknya waralaba dikabupaten Pandeglang yang memang diantaranya dianggap tidak memenuhi syarat serta melanggar Perda dan Perbup yang seakan didiamkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Pandeglang " kami hanya minta kejelasan dari BPPT agar waralaba dikabupaten Pandeglang yang melanggar Perdan dan tidak memenuhi syarat agar ditutup terlebih dahulu, sebelum Izin Usaha Penjualan (IUP) keluar," ucap Edi senin 23/6 kemarin

Ditempat yang sama kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Pandeglang, Undang Suhendar, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu sebelum menutup waralaba itu karena menurutnya pihaknya takaut disalahkan oleh instansi yang lain " kami harus berkoordinasi dulu dengan instansi terkait untuk meremukan ini karena saya tidak mau mengambil keputusan sepihak takut salah langkah," ujar Undang kepada wartawan

 Masih kata undang, sebelumnya pihaknya sudah melakukan peneguran secara tertulis kepada pengusaha waralaba yang bermasalah agar segera memenuhi persyaratan untuk menempuh perizinan" saya sudah melayangkan surat kepada pengusaha waralaba yang memang bermasalah, dan laporan yang inipun akan kami tindak lanjuti hari kamis saya mengundang ade-ade mahasiswa untuk datang menghadiri acara koordinasi yang meliputi beberapa dinas untuk membahas masalah ini," Terangnya(Jat)

Kamis, 19 Juni 2014

program rumah kumuh disosialisasikan

program rumah kumuh disosialisasikan
Berita Pandeglang
Kementrian Perumahan Rakyat Republik Indonesia memberikan bantuan stimulan perumahan swadaya untuk kabupaten Pandeglang dan diterima oleh bupati pandeglang di gedung pendopo pandeglang, Kamis(19/6).
deputi bidang swadaya diberi tugas untuk melaksanakan tugas tersebut dan bertemu dengan kepala daerah kabupaten pandeglang untuk mensosialisasikan bagaimana tata cara BPPS agar program ini bisa dipahami oleh penerima bantuan.
Assisten deputi kemitraan dan kesewadayaan perumahan, Atik Nieni Nierani menjelaskan, bahwa pada tahun 2014 memberikan bantuan BSPS(bantuan stimulant perumahan swadaya) kepada rumah masyarakat miskin yang tidak layak huni dan menjadi rumah layak huni, “ Bantuan ini mengguanakan salah satu sistem BSPS dan dibagi menjadi dua kategori, yaitu bantuan berupa uang senilai Rp.15.000.000,- untuk orang tua/jompo dengan kondisi rumah rusak berat, dan Rp.7.500.000,- untuk rumah yang rusak sedang, sementara itujumlah keseluruhan bantuan untuk cabang pandeglang sejumlah 204 orang, Cimanuk 61 orang, Saketi 27 orang, Menes 153 orang, jadi jumlah keseluruhan yang diterima oleh pemkab Kabupaten Pandeglang 445 orang, bantuan uang tunai tersebut diberikan untuk membeli berupa barang bangunan dan material untuk pembangunan rumah.”, katanya. Atik juga menyampaikan bahwa pentinganya sosialisasi ini untuk msyarakat penerima bantuan, “kami berharap mesyarakat penerima bantuan benar-benar didengar dengan baik agar tepat guna tepat waktu dan tepat sasaran, dalam menyalurkan bantuan ini kami bermitra dengan Bank Rakyat Indinesia(BRI), bantuan ini tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, kecuali yang bersangkutan sudah meninggal dunia”. Lanjutnya.
Sementara itu bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan, berterimakasih kepada pemerintah pusat untuk bantuan dan perhatianya kepada pemkab kabupaten Pandeglang kepada 445 orang peneriman bantuan,”kepada assisten deputi kami berharap kedepanya bantuan ini akan terus diberikan kepada kabupaten pandeglang karena masih bnyak lagi masyarakat pandeglang yang masih membutuhkan bantuan ini”.katanya.
Hadir juga dalam acara ini, Assisten Ekonomi Pembangunan Iskandar, para unsure muspida, Kepala Dinas Pekerja Umum Enan Tosin, dan para peserta penerima bantuan.

Sebud Pandeglang Masuk Pelajaran Muatan Lokal



Sebud Pandeglang Masuk Pelajaran Muatan Lokal
Pandeglang
Dinas Pendidikan kabupaten Pandeglang akan menerapkan seni budaya (Sebud) asli milik Kabupaten Pandeglang akan dimasukan untuk pelajaran Sebud muatan lokal kesemua sekolah yang ada dikabupaten pandeglang mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)  dikabupaten Pandeglang dalam pelajaran muatan lokal seni budaya yang masuk dalam diantaranya seni Rampak bedug untuk kalangan SD dan SMP sedangkan Sekolah Menengah Atas akan diterapkan seni Ubrug dan Sekolah Menengah Kejuruan akan dimasuki muatan lokal Seni Saman.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Dadan Tatif Daniel saat dikinfirmasi dikantornya kamis 19/6 kemarin, pihaknya mengatakan beberapa seni budaya akan dimasukan dalam pelajaran muatan lokal serta diterapkan disemua sekolah pada tahun ajaran 2014-2015 (Tahun Ajaran Baru) " beberapa seni akan dimasukan ke pelajaran Muatan lokal pada tahun ajaran baru (2014-2015) nanti dan semoga saja seni dikita bisa dibudayakan kembali dan tidak hilang ditelan jaman. Ujarnya kepada Berita Pandeglang Kamis 19/6 kemarin dikantornya
Dijelaskannya, pihaknya akan secepatnya mensosialisasikan kepada semua sekolah dibawah naungan dinas pendidikan kabupaten pandeglang dikalau Surat Keputusan (SK) Bupati sudah keluar dan siapp untuk diterapkan " Setelah Sk turun dari bupati akan segera kami lakukan penerapan kesemua sekolah dikabupaten pandeglang. Tambahnya
Lebih jauh Dadan mengatakan pihaknya sudah mendatangkan seniman profesional untuk membantunya menerapkan kesemua sekolah dan akan melaksanakan pelatihan disemua sekolah untuk dapat bisa mempraktikannya bukan hanya teori semata " kami sudah datangkan seniman untuk membantu kami dalam melakukan pelatihan terhadap semua guru yang membidangi pelajaran ini agar bisa diterapkan pada semua siswa, mulai dari teori sampai prakteknya," Tambahnya

Mahasiswa Demo BPPT dan DPRD

Tuntut waralaba ditertibkan
Mahasiswa Demo BPPT dan DPRD
Pandeglang
Untuk kesekian kalinya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Komisariat (PK) UNMA Banten melakukan aksi demontrasi didepan kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Pendeglang, Kamis 19/6 kemarin, aksi kali ini diwarnai pembelokiran jalan raya labuan tepatnya didepan kantor BPPT Pandeglang, setelah itu pulahan mahasiswa yang kesal karena tidak ditanggapi oleh perwakilan dari BPPT membuat puluhan mahasiswa itu berpindah tempat ke gedung DPRD Pandeglang untuk menyampaikan aspirasi mereka akan maraknya waralaba dikabupaten pandeglang.
Setelah satu jam melakukan orasi dikantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang dan disambut oleh perwakilan dari Komisi Satu untuk mempersilahkan masuk untuk berdiskusi diruangan Bamus DPRD  namun dipertengahan diskusi para mahasiswa menuntut agar dihadirkannya perwakilan dari BPPT Dan Pol PP agar semua permasalahan menjadi mengkrucut dan menemukan titik terang, namun semua itu tidak di indahkan oleh anggota DPRD sehingga membuat puluhan mahasiswa pergi meninggalkan ruangan " kami hanya mau menyampaikan aspirasi kami kepada wakil kami (Dewan-Red) agar waralaba. Yang tidak berizin segera ditutup oleh pemerintah daerah. Kata Muklas saat berdialog dengan anggota Komisi I DPRD Muhadi
Dalam diskusi antara mahasiswa dengan beberapa anggota dewan diruang Bamus DPRD tidak menemukan titik terang sehingga puluhan mahasiswa yang duduk dikursi dewan bubar meninggalkan ruangan yang sudah disediakan dan melakukan aksi demontrasi kembali diTugu Jam kabupaten Pandeglang serta membaca doa mendoakan para pejabat dipandeglang yang seakan melakukan pembiaran waralaba menjamur

Muklas Ade Putra saat dikonfirmasi usai melakukan aksi unjuk rasa ditugu jam Pandeglang kamis 19/6 kemarin, Pihaknya mengatakan agar kalangan legislatif dan eksekutif bisa terbangun dan mendengar aspirasi rakyat, karena menurutnya adanya waralaba sangat merugikan terhadap para pedagang kecil yang mencari nafkah dari warung kecilnya " kami hanya menuntut para legislatif yang membuat peraturan daerah bisa bersikap tegas, karena kami kasian kepada para pedagang kecil yang selama ini selalu tertindas dengan adanya waralaba dan bisa mematikan usahanya," kata Muklas

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) kabupaten Pandeglang Mustandri saat dikonfirmasi dikantornya 19/6 kemarin, pihaknya mengatakan tidak bisa menutup waralaba karena belum dapat rekomendasi dari instansi terkait untuk dasar dirinya menutup waralaba yang tidak berizin " bagai mana saya bisa menutup, sedangkan kami belum dapat rekomendasi mana yang berizin dan mana yang tidak berizin," ucap Mustandri

Sekedar diketahui Kepala Bagian Tata Usaha Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Mubagyo, sebelumnya mengatakan akan melayangkan surat rekomendasi kepada Pol PP agar Waralaba yang tidak berizin agar segera ditutup. Dan kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Undang Suhendar, akan menindak tegas waralaba yang tidak berizin dan tidak akan memperpanjang izin waralaba yang sudah ada

Selasa, 17 Juni 2014

polsek labuan dan pagelaran razia kendaraan

PAGELARAN – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Presiden (Capres) 9 Juli mendatang Polisi Sektor (Polsek) Pagelaran dan Polsek Labuan rutin menggelar oprasi gabungan pada kendaraan Roda Dua (R2) dan Roda Empat (R4) di jalan raya Tarogong-Panimbang tempatnya di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pagelaran Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pupu Syaripudin mengatakan, kegiatan oprasi yang digelar oleh pihaknya bekerjasama dengan Polsek Labuan bertujuan untuk mengamankan kondusifitas menjelang Pilpres mendatang. Karena menurutnya, setiap ancaman pasti akan terjadi bukan  Pihaknya juga berharap, dengan  warga bisa meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas, serta kepemilikan kendaran roda dua dan empat. Selain itu oprasi juga bertujuan untuk menciptakan kondusifitas di daerah.
“Untuk hari ini saja kendaran roda dua yang kena tilang sebanyak 12 unit, biasanya pelanggaran tidak adanya Surat Izin Mengendara (SIM) selain itu, masih banyaknya pengendara roda dua yang tidak mengenakan pengaman atau helmet,” ujarnya Kepada Banten Raya, Selasa (17/6).
Pupu menjelaskan, oprasi ini akan terus digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membawa kendaraan, selain roda dua, kendaran roda empat juga di periksa surat-suratnya.
“Saya harap kedeapan semua pengendara, yang ada diwilayah Pagelaran, Labuan dan sekitarnya bisa tertib,” katanya.
Kanit Lantas Polsek Labuan, Akp Winoto mengatakan, kegiatan ini dilakukan berasa dengan Polsek Labuan. Kegiatan ini tidak lain untuk menciptakan kondusifitas dan kelancaran lalulintas di daerah.

“Mungkin dengan adanya oprasi ini, kesadaran warga dalam berlalulintas bisa tercipta sehingga akan bisa mengurangi resiko kecelakaan. Biasanya paling banyak tidak memiliki SIM atau mengunakan helm dan kami tegas melakukan tilang,” tegasnya(agus).

antisivasi pelanggaran wisata

Carita  - Menjelang hari libur sekolah dan menjelang puasa sejumlah tempat wisata pantai mulai dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan libur dipesisir pantai termasuk Pantai Pasir Putih Carita yang mulai dikunjungi wisatawan dari luar Pandeglang, keramaian wisata biasanya padat sebelum bulan ramadhan tiba yang biasa memadati sejumlah titik wisata dikawasan Kecamatan Carita yang setiap tahunya dipadati pengunjung objek wisatawan, maka dari itu Polisi Sektor (Polsek) Carita mengatisivasi terjadinya pelanggaran lalulintas yang dilakukan oleh sejumlah wisatawan yang menggunakan mobil Fik Up terbuka.
Kanit Lantas Polsek Carita, Bripka Joko Bagus Subada, saat dikonfirmasi diruang kerjanya selasa 17/6 kemarin, pihaknya mengatakan sudah mempersiapkan upaya selama jelang ramadhan untuk meminimalisir angka pelanggaran yang dilakukan oleh para wisatawan dan masyarakat yang datang untuk tidak menggunakan kendaraan roda Empat jenis fikup terbuka " kami sudah melakukan antisivasi agar semua wisatawan tidak menggunakan mobil jenis fikup, hanya saja kami baru bisa melakukan peneguran saja, kecuali memang membandel baru kami lakukan penilangan. Kata Joko
Masih katanya, pihaknya sejauh ini sudah melakukan koordinasi dengan anggotanya yang lain, agar para wisatawan yang menggunakan mobil jenis fikup dapat diberhentikan serta menurunkan para penumpang dari mobil tersebut agar tidak lolos kewilayah carita dengan mobil bermuatan manusia" kami sudah melakukan koordinasi dengan anggota dari polsek yang lain termasuk kasat lantas Polres Pandeglang yang mengintruksikan agar pengunjung wisata yang menggunakan kendaraan jenis fikup untuk diturunkan terlebih dahulu penumpangnya dan sisupir dipersilahkan pergi untuk menggati kendaraannya jenis yang lain (Bukan Fikup_Red),”Tambahnya

Life Guar siaga penuh

Menjalani profesi sebagai Life guard atau penjaga pantai memang sangat mulia dan beresiko, pasalnya menjalani profesi itu tentu sangat beresiko, karen harus memberikan kenyamanan bagi pengunjung dari segi keselamatan disaat pengunjung sedang asik berenang dipantai. Akan tetapi semua pengorbanan yang dilakukan para pekerja profesi Life Guard dikawasan carita, belum diperhatikan oleh pemerintah soal kesejahteraan sosial, selain beresiko pendapatannya sangatlah jauh dari pada kata kesehteraan, karena penghasilan yang mereka dapatkan sangatlah relatif kecil kisaran Rp. 25.000 hingga Rp. 50.000 per-hari itupun tidak setiap hari mendapatkan uang Rp.50.000 karena penghasilan mereka berdasarkan dari keramaian pengunjung itu sendiri
Kasna Lesmana 30tahun warga sukarame kecamatan carita yang berprofesi sebagai Life Guard saat dikonfirmasi saat berjaga dipantai pasir putih carita selasa 17/6, pihaknya mengatakan, profesi yang didalaminya sudah ia lakoni selama 12 tahun berjalan namun, kesejahteraan ekonomi belum ia rasakan akan tetapi profesinya itu mendatangkan kesenangan batiniah untuk bekalnya diakhirat " saya bekerja seperti ini sejak tahun 2002 sampai sekarang, dan alhamdulilah walaupun penghasilannya kecil tapi ada kepuasan tersendiri diantaranya kepuasa batin yang saya rasakan dari profesi ini karena bisa menyelamatkan orang ketika tenggelam. Ujarnya saat ditemui dipantai pasir putih carita
Sebelumnya ia juga mengatak pernah dididik oleh beberapa anggota TNI sebelum ia benar-benar menerima tugas sebagai seorang Life Guard " sebelumnya saya juga dilatih oleh beberapa anggota TNI untuk sebagai dasar profesi sebagai penjaga pantai dan cara evakuasi korban ketika tenggelam serta pertolongannya. Lanjutnya

Kamis, 12 Juni 2014

Mengabdi untuk masyarakat

Mengabdi untuk masyarakat
BeritaPandeglang
Meniti karir menjadi seorang pegawai kecamatan hingga diangkat menjadi sekretaris camat memang tidak lah semudah membalikan tangan karena memiliki proses yang sangat sulit dalam menempuh karir tersebut terutama ketika masih menjalani Pendidikan mulai dari Sekolah Dasar Hingga perguruan tinggi. Seperti halnya yang dialami Sekretaris Camat (Sekcam) Cigelis, Tarmin, SE yang meniti karir dipemerintahan hingga kini menjadi seoarang sekcam.
saat ditemui dikantornya kamis 12/6 kemarin, Pihaknya mengatakan tidak pernah bermimpi akan menjadi seseorang yang berpengaruh dilingkungan kecamatan, karena menurutnya pihaknya bekerja dengan setulus untuk mengabdikan diri dilingkungan pemerintahan " saya tidak pernah bermimpi akan menjadi seorang sekcam seperti sekarang ini, karena mungkin dari karir dan tujuan mengabdi saya siapp saja", Ujarnya saat ditemui dikantornya kamis 12/6 kemarin
Dikatakannya, perjuangan yang paling berkesan baginya yakni ketika dirinya masih menjadi pelajar yang hingga kini masih teringat olehnya, karena sewaktu dirinya sekolah harus berjalan kaki hingga puluhan kilo meter untuk sampai kesekolah dan menuntut ilmu " dulu kan gx ada motor jadi saya sewaktu sekolah berjalan kaki dari cigelis sampe panimbang dan itupun belum tentu dapet mobil, karena pada waktu itu kendaraan masih sangat langka dan terbatas. Tambahnya
Hingga kini sudah dibilang sukses pihaknya masih ingin mengabdikan diri serta melayani masyarakat, karena menurutnya pengabdian malayani masyarakat tentulah perbuatan yang sangat mulia bisa membantu sesama warganya “ biasa saja sama saya juga masyarakat dan saya akan terus mengabdikan diri saya untuk masyarakat. Lanjutnya