Sabtu, 07 Juni 2014

Kebakaran lahap satu rumah warga

Berita Pandeglang - Kebakaran yang terjadi diKp.Cinyurup Rt 06/05 Kelurahan Juhut Kecamatan Karang tanjung dilahap habis oleh sijago merah yang menghabiskan rumah salah seorang warga setempat. Kebakaran terjadi duga akibat arus pendek konsleting listrik yang mengakibatkan satu rumah warga ludes terbakar selasa (3/6) pukul 10.30 wib.
Memed salah satu warga Kp. Cinyurup kelurahan Juhut kecamatan karang tanjung saat dikonfirmasi, pihaknya  mengatakan, kejadian kabakaran terjadi secara tiba-tiba dengan adanya  api yang keluar dari dalam rumah yang bernama kosim dan langsung disambut oleh angin kencang sehingga api dengan cepat melahap satu rumah hinga habis “Karena angin bertiup kencang akhirnya merambat dengan cepat. Karena  material rumah tersebut terbuat dari bilik yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar dan membakar seisi rumah”,katnya
Dijelaskannya, dalam kejadian tersebut untungnya tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada ditempat, “Di saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada. Kebetulan dia sedang menjenguk tetangganya yang sedang sakit di kampung sebelah”,jelasnya.
Ditempat terpisah Lurah Juhut, Ahmad dumyati, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendengar laporan dari salah selah wagra bahwa telah terjadi kebakaran Kp.Cinyurup Rt 06/05 dan pihaknya langsung terjun kelapangan untuk melihat kondisi dilapangan, “ Pada saat mendengar laporan kami beserta pihak Kecamatan dan kepolisian langsung menuju ke tempat lokasi kejadian. Dan pihak kepolisian sendiri sampai saat ini masih menyelidiki secara detail penyebab terjadinya kebakaran tersebut”,katanya.
Dijelaskannya, api baru bisa di padamkan setengah jam kemudian setelah 1 unit mobil damkar kabupaten pandeglang datang ke tempat lokasi kejadian, “Alhamdulillah dalam musibah ini  tidak  ada korban jiwa namun hanya kerugian materi saja,”jelasnya.


GURU MERUPAKAN UJUNG TOMBAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Berita Pandeglang - Dalam proses pendidikan, Guru memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membimbing peserta didik kearah kedewasaan, kematangan dan kemandirian, maka dari itu guru sering dikatakan ujung tombak dalam bidang pendidikan, “Untuk melaksanakan tugasnya, seorang guru tidak hanya memiliki kemampuan teknis edukatif saja tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan sehingga menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat”, Demikian disampaikan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dalam pembukaan acara seleksi guru berprestasi tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2014, Rabu (4/6) di hotel wira carita.
Dijelaskannya, selaras dengan kebijakan pembangunan yang meletakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru semakin bermakna dan strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi, " Saya harapkan dengan seleksi guru berprestasi diharapkan dapat mendorong meningkatkan kemampuan profesional guru yang diperlukan dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang siap menghadapi tantangan jaman",jelasnya.
Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglnag Dadan Tafif Danial mengatakan, untuk melihat kemampuan guru dalam penjabaran Kurikulum dan penyampaian materi pembelajaran secara keseluruhan yang meliputi kegiatan intra kurikuler dan ektra kurikuler disetiap jenjang pendidikan diperlukan adanya tolak ukur keberhasilan. Pemilihan guru berprestasi ialah salah satu upaya untuk mengukur kemampuan guru dalam mengajar secara keseluruhan baik intra kurikuler dan ektra kurikuler, “Pemilihan guru berprestasi ini diharapkan tercipta guru yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berahlak mulia”,katanya.
Disampaikannya, pemilihan guru berprestasi ini juga diantaranya bertujuan untuk meningkatkan motivasi, daya inovasi, dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas, “Kami harapkan ini akan menjadi motivasi bagi para guru yang ada di pandeglang untuk terus melaksanakan tugas dengan baik dan professional”,jelasnya.
Dijelaskannya, Peserta yang ikut dalam seleksi ini merupakan perwakilan guru berprestasi yang telah di seleksi dari masing - masing sekolah SMP atau MTS, SMA atau MA dan SMK serta perwakilan guru TK atau RA dan SD atau MI dari masing - masing kecamatan sekabupaten pandeglang, “Untuk jumlah peserta sebanyak 96 orang yang terdiri dari 13 orang kelompok guru TK atau RA, 35 orang Kelompok Guru SD atau MI, 25 Orang kelompok Guru SMP atau MTS, 11 Orang kelompok Guru SMA atau MA dan 12 Orang kelompok Guru SMK”,jelasnya.
Untuk tim penilai dalam acara ini terdiri dari unsur Ikatan Guru Taman Kanak - kanak (IGTI) Kabupaten Pandeglang, Unsur pengawas Tk atau SD, SMP dan pengawas SMP,SMA dan SMK, Unsur Akademik Perguruan Tinggi, Unsur Kepegawaian Kabupaten Pandeglang dan Unsur Dinas Pendidikan.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Pandeglang H Heryani, Sekdis Pendidikan Nurhasan dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pandeglang Siswara.(*)
PENYUSUNAN ANGGARAN DI SKPD HARUS LEBIH CERMAT DAN TELITI
Pandeglang – Berdasarkan Hasil evaluasi yang dilakukan, sampai dengan saat ini masih terdapat kekeliruan yang terjadi dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD). Kekeliruan ini, secara umum disebabkan oleh kurang telitinya SKPD dalam menyusunan RKA-SKPD , “Selain itu pemahaman aparatur penyusunan Anggaran di SKPD terhadap peraturan perundang – undangan yang terkaitpun dirasa masih kurang maksimal”,demikian disampaikan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dalam pembukaan acara Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan Anggaran yang dilaksanakan di di Hotel Wira, Rabu (4/6).
Dijelaskannya, akibat dari adanya kekeliruan itu pada akhirnya akan menyebabkan terganggunya penyerapan anggaran yang berimbas terganggunya pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu adanya kekeliruan dalam penyusunan anggaran ini menjadi catatan dalam audit laporan keuangan daerah oleh BPK RI yang berpengaruh terhadap penilaian atau opini terhadap laporan keuangan daerah, “Kami harapkan melalui Bintek ini kualitas sumberdaya aparatur penyusun anggaran dapat ditingkatkan. Selain itu kamipun menginginkan agar dmasa yang akan datang kekeliruan yang terjadi tidak terulang lagi, oleh karena itu kami menekankan agar SKPD untuk lebih teliti dan cermat dalam proses penyusunn RKA-SKPD dengan berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku,”katanya.
Sementara ketua panitia pelaksana acara bintek dan juga sebagai Kepala Bidang Anggaran Pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Sunarto mengatakan, tujuan umum dari bintek ini mewujudkan system pengelolaan Keuangan Daerah yang efektif, efisien, transfaran dan akun table serta meningkatkan sumberdaya aparatur dalam bidang perencanaan dan penganggaran, “Sedangkan tujuan hususnya yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para penyusun anggaran terhadap berbagai regulasi yang berlaku dalam tatacara penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD serta meminimalisir kekeliruan yang terjadi dalam penyusunan anggaran,”katanya.
Dikatakannya, bintek ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 4-6 juni . Untuk peserta yang diundang dalam acara ini adalah seluruh pejabat Esselon IV yang ada di tiap SKPD, “Peserta yang hadir pada saat ini adalah Esselon IV yang membidangi perencanaan, evaluasi dan pelaporan pada SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pandeglang”,jelasnya.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Pandeglang Heryani, Sekda Pandeglang Dodo Djuanda, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Ramadani, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Dadan Tafif Danial dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Moh Amri.

Untuk narasumber dalam bintek ini diantaranya dari Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Badan Pemeriksa Keuangan RI perwakilan Provinsi Banten. (*)

tertibkan lalulintas

Tertibkan lalulintas, kurangi angka pelanggaran dan kecelakaan
Berita Pandeglang - Anggota kepolisian Satuan Lalulintas (Sat-Lantas) Polisi Resort Pandeglang (Polres) mengadakan sosialisasi tertib lalulintas guna mengurangi angka pelanggaran dan angka kecelakaan yang dilakukan pengendara baik roda dua maupun roda empat. Dalam acara sosialisasi yang melibatkan anggota TNI Yonif 320 Badak Putih dan Jasa Raharja perwakilan Banten dengan diikuti ratusan peserta dari keluarga besar Yonif 320 Badak Putih beserta istri-istri anggota TNI AD Yonif 320 BP.
Kasat Lantas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ari Satmoko dalam sambutannya mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Yonif 320 BP guna tertib lalulintas " kami upayakan agar pelanggaran serta kecelakaan lalulintas bisa menurun. Ujarnya
Dijelaskannya, pihaknya saat ini sedang melakukan oprasi simpatik kali maya yang dilakukan secara rutin dilaksanakan disemua wilayah dikabupaten pandeglang akan tetapi ada saja ditemukan pelanggaran pelanggaran yang dilakukan pengemudi " kami saat ini masih melakukan oprasi simpatik yang dilakukan anggotanya yang terbagi disemua wilayah dikabupaten pandeglang, namun banyak yang ditemukan pelanggaran namun sangsinya disesuaikan oleh sipelanggar, mulai dari menyanyikan lagu indonesia raya dan lagu kebangsaan lainnya, namun yang lebih ironis banyak pelajar yang tidak tau akan lagu indonesia raya. Katanya
Ditempat yang sama Kapten Infantri, Rinto Wijaya Kepala komando rumah (Kakorum) yonif 32 0 badak putih pihaknya mengatakan apresiasi dalam kegiatan tertib lalu-lintas karena menurutnya kegiatan itu sangat bermanfaat bagi para pengendara baik roda dua maupun roda empat " saya sangat apresiasi dalam kegiatan ini yang melibatkan Persatuan Istri Tentara (Persit) agar semuanya bisa tertib lalulintas, walaupun kami tidak membiarkan Persit keluar dari lingkungan yonif tidak melengkapi surat2nya. Jelasnya

Sementara itu Fahrur Rozi kasubag pelayanan jasa raharja cabang banten saat dikonfirmasi usai acara, pihaknya mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 33 dan nomor 34 yang melayani santunan kecelakaan lalulintas" kami hanya melayani dan memeberikan gambaran akan santunan kecelakaan lalulintas yang memang sesuai dengan aturan seperti misalnya tabrakan sesama motor atau ketabrak motor. Kata Fahrur Rozi(Red)


Bupati Lepas Kontak Tani Nelayan Andalan

Bupati Lepas Kontak Tani Nelayan Andalan

Bupati pandeglang melepas Kontak Tani Nelayan Andalan untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) ke XIV tahun 2014 Malang Jawa Timur.di sela-sela apel pagi Aula Setda ”Kamis (05/06)”
Pekan Nasional (Penas) merupakan wahana bagi para petani nelayan dan petani hutan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi,pengembangan diri,memenuhi informasi,apresiasi,kemitraan dan promosi hasil pertanian,perikanan,dan kehutanan yang di selenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.75 orang peserta mewakili pemkab pandeglang kontingen Propinsi Banten untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) ke XIV selama delapan hari terhitung dari tanggal 05 juni sampai dengan 12 juni 2014 terdiri dari pimpinan Daerah dan para kepala SKPD Rumpun Hijau.
Selama kegiatan peserta akan mengikuti Temu wicara dengan Presiden, peninjauan pameran,rembug madya dan rembug utama,temu profesi,temu sukses petani dan penyuluh,expo,Agriculture,agro forestry,gelar dan temu teknologi,peragaan unjuk tangkas dan asah terampil,pengembangan jaringan informasi agribisnis.dan festival kesenian daerah.
Dalam sambutanya Bupati mengatakan pekan nasional (penas)merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar tukar menukar informasi,dan pengembangan kemitraan para petani. Yang bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kemandirianpetani selaku pelaku utama system dan usaha agribisnis,meningkatkan pengetahuan,keterampilan penguasaan teknologi dan pemasaran,serta meningkatkan apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu,prestasi dalam pembangunan pertanian perikanan dan kehutanan(dad)
Gudang LPG meledak, 3 karyawanluka serius
Pandeglang 
Sebuah gudang penyimpanan dan reparasi (Perbaikan) tabung gas LPG  elpiji (Liquefield Petroleum Gas) tabung 3 kilogram (Kg) PT. Raka Abadi Jaya meledak di RT01 RW01 Desa Cibodas, Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang. Kamis (5/6) Pagi.
Menurut keterangan yang berhasil di himpun BB dilokasi kejadian, Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga pekerja gudang mengalami luka bakar yang cukup serius. Korbannya yakni Jumadi  berusia 30 tahun, Ahmad efendi berusia 25 tahun, dan Hendrik berusia 33 tahun yang mengalami luka bakar di tangan dan kaki.
Dari keterangan yang di peroleh menyebutkan, kejadian bermula sekira pukul 10.50 WIB saat salah seorang pegawai tengah melakukan perbaikan tabung gas tiga kilo gram dengan mesin las yang kemudian tabung gas yang tanpa disadari masih menyala bara api di salah satu bagian tabung tersebut tersebut dibawa masuk. Dan tanpa disadari ternyata salah satu pegawai lainnya tengah melakukan peenggantian pentil atau katup tabung gas Tiga kilogram pada mesin pengisian, yang ternyata  tabung gas yang diganti tersebut masih terdapat sisa cairan gas.
Dari kelalaian tersebut, alhasil menimbulkan api yang langsung menyambar ke beberapa tabung lain yang sedang di buka tersebut.  Api yang secara cepat menjalar membuat panik karyawan yang berada di dalam Gudang tersebut. Dan berusaha memadamkan api seadanya dengan menggunakan Tabung Pemadam (Hidrant) yang  berada digudang tersebut.
Namun naas bagi ketiga korban yang berada di dekat dengan sumber api. Yang saat kejadian juga tiidak menggunakan pakaian pengaman membuat ketiga korban tersebut harus mengalami luka bakar cukup serius pada bagian lengan dan langsung dilarikan kerumah sakit oleh rekan rekan kariawan gudang tersebut.
Kapolsek Banjar Ajun Komisaris Polisi AKP. Mario As, yang langsung terjun kelokasi kejadian yang saat mengetahui informasi tentang terjadinya ledakan tabung gas tersbut mengatakan, berdasarkan data dari saksi saksi karyawan, bahwa kejadian tersebut bukan merupakan sebuah ledakan dari tabung gas tiga kilogram. Melainkan kelalaian dari salah seorang kariawan yang membawa tabung gas yang habis di perbaiki menggunakan las yang masih menyala bara api yang dibawa masuk kedalam gudang saat sedang ada proses pengerjaan perbaikan penggantian Pentil/katup tanbung gas tiga kilogram.“Ini merupakan gudang penyimpanan dan perbaikan. Dan intinya kejadian ini ada salah satu karyawan yang sedang melakukan perbaikan tabung dengan mesin las, dan dibawa kedalam, sedangkan didalam sedang melakukan perbaikan membuka pentil  tabung gas, api langsung menyambar tabunggas yangv sedang dibuka pentilnya tadi”. Jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Kamis (05/6). Kemarin
Dikatakannya saat ini pihak kepolisian akan terus menyelidiki untuk menemukan apakah ini murni merupakan kelalaian atau ada kemungkinan lain, Satuan tim Identifikasi Polres pandeglang juga ikut diterjunkan untuk menangani kasus ini dan untuk korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang untuk menjalani perawatan. (jat)

jalan rusak ditanemi pohon singkong

Jalan rusak ditanami pohon singkong
Pandeglang

Bentuk kekecewaan masyarakat desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan sehingga menimbulkan reaksi masyarakat untuk menanami pohon singkong yang ditanam tepat dijalan rusak itu sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang seakan tidak melihat akan kondisi  jalan diwilayah tersebut dan seakan dibiarkan rusak tanpa dilakukan pembenahan.
Ebi Tokoh kp. Ganjur desa ciandur kecamatan saketi, saat dijumpai tak jauh dari lokasi penanaman pohon bambu,pihaknya mengatakan tidak tau siapa yang menanam pohon singkong itu hanya saja dia membenarkan dilokasi tersebut (jalan rusak_Red) itu tertanam beberapa pohon singkong yang ditanam oleh masyarakat" saya tidak tau siapa yang menanaminya (Pohon singkong_Red) namun saya juga melihat memang ada beberapa batang pohon singkong yang ditanam dilkasi itu. Ujarnya saat dikonfirmasi minggu 8/6 kemarin
Masih katanya, pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten pandeglang tidak buta untuk melihat kondisi jalan seperti itu karena menurutnya memang semestinya harus dibangun karena kondisi jalan yang memang rusak parah sehingga dikeluhkan masyarakat dan pengendara yang melintasinya " kami hanya berharap agar jalan kami segera dibangun karena kami selalu mengeluh akan kondisi jalan seperti itu, tapi kalo gx salah jalan  ini sudah masuk musrenbang dan akan dibangun di anggaran perubahan, Jelas dia
Sementara itu cemat saketi ketika dikonfirmasi dikantornya sedang ada pengajian diluar kantor(Jat)