34 Aparat Polisi Wajah Baru
Berita Pandeglang-Sejumlah Aparat Kepolisian dilingkungan Polres Pandeglang serta 16
Kepala Polisi Sektor (Ka-Polsek) disejumlah wilayah dikabupaten
Pandeglang diresmikan. Pasalnya dalam acara serah terima jabatan
(Sertijab) yang dilaksanakan rabu 25/6 kemarin dihalaman Kantor Polres
Pandeglang
Beberapa pejabat yang terkena mutasi antara lain Wakil Kepala
Kepolisian Resort (Waka Polres) Pandeglang,Kabag ops Dipimpin Oleh
Kompol Hasan Khan, kabag sumda dipimpin oleh KOMPOL Maya H.
Hitijahubessy, kasat lantas, kasat dipimpin oleh AKP Adrian S Y Tuuk
narkoba dipimpin oleh AKP Zamrowi Serta 16 Kepala Polisi Sektor
(Kapolsek) disejumlah wilayah dikabupaten pandeglang yakni kapolsek
Labuan Dipimpin Oleh AKP Ahmad Zahuri, polesk menes dipimpin oleh AKP
Gunawan, polsek cigeulis dipimpin oleh IPTU Amir Khaelani, Polsek Munjul
dipimpin oleh AKP Bambang Supriadi, polsek Cimanuk dipimpin oleh Boy
Ahmad Saifudin, Polsek Cadasari dipimpin oleh AKP Abdurohim Mz, polsek
Mandalawangi dipimpin oleh AKP Yayat Jatnika, Polsek Cibaliung dipimpin
oleh IPTU Adil Pasaribu, Polsek Saketi dipimpin oleh IPTU Iip Setiadi,
polsek Panimbang dipimpin oleh Pupu Syaripudin, polsek Jiput dipimpin
oleh IPTU H. Nanang Supendi, polsek Patia dipimpin oleh IPTU Muljadi,
polsek Bojong dipimpin oleh AKP Lenggana Wahyu Bintarno, Polsek Angsana
dipimpin oleh IPTU Aji Ashari, polsek Picung dipimpin oleh IPTU Jhoni
Slamet, Polsek Cikedal dipimpin oleh Patoni, polsek Pagelaran dipimpin
oleh IPTU Damin.
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Pandeglang Ajun Komisaris Besar
Polisi (AKBP) Anwar Sunarjo, saat dikonfirmasi usai Serah Terima Jabatan
(Sertijab) Rabu 25/g6 kemarin, Pihaknya mengatakan Mutasi sebagai awal
menduduki jabatan yang baru dan sebagai ajang untuk promosi serta
pihaknya mengatakan jabatan yang baru itu bisa lebih sigap dalam
menghadi persoalan juga bisa transparan dalam semua persoalan " Mutasi
adalah hal yang wajar, Sebagai ajang untuk promosi serta naik pangkat
dan menduduki jabatan yang baru dan diharapkan semua bisa menjadi lebih
transfaran dan bisa berlari mengejar semua tugas yang ada dilingkungan
tempat kerja yang baru. Ujar Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Sunarjo
Kepada Kabar Banten
Sekedar diketahui sebanyak 34 personil yang terkena mutasi yang
berputar dan diharapkan bisa menjadi penyegar diwilayah kerja yang
diduduki serta jabatan baru
Rabu, 25 Juni 2014
Bidan Diminta Meningkatkan Kinerja
Bidan Diminta Meningkatkan Kinerja
Berita Saketi,
Semua tenaga keperawatan dan bidan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Saketi diminta untuk lebih meningkatkan kinerja dan profesionalisme, agar pelayanan terhadap Masyarakat lebih Maksimal.
Kepala Puskesmas Saketi Yani Sastranegara mengatakan, pihaknya meminta kepada semua bidan dan perawat di baik bidan di tiap Desa se-Kecamatan Saketi dan perawat di Puskesmas diharuskan untuk lebih meningktakna profesionalisme kinerja, sebab hal itu sangat penting, jangan hanya sebatas diperingati saja akan tetapi juga harus dilaksanakan semaksimal.
"Untuk memberikan pelayanan yang baik dan optimal terhadap Masyarakat ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang pegawai, apa lagi seorang bidan karena mereka yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat, maka dari itu saya mengahrapkan kepada semua bidan di wilayah Kecamatan Saketi untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja,"ungkapnya, dalam acara HUT IBI yang ke-63 yang diselenggarakan di Kantor Puskesmas, Rabu (25/6).
Lanjut kata Yani, selama ini pihaknya selalu memberikan pembinaan yang maksimal para Bidan di Kecamatan Saketi.
"Saya selalu memberikan motivasi kepada semua bidan disini untuk selalu meningkatkan profesionalisme kerja bagi bidan itu sendiri, bukan hanya dalam kegiatan ini saja,"katanya.
Sementara Camat Saketi Edih Rohaedih mengatakan, para Bidan terutama yang ada di Kecamatan Saketi haruslah terus meningkatkan Profesionalisme kerja, sebab hal itu sangatlah dibutuhkan agar untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada Masyarakat. Nantinya secara otomatis Masyarakat setempat yang memberikan penilaian yang positif.
"Memang ada saja Masyarakat yang membutuhkan pertolongan dalam situasi yang tidak diinginkan seperti tengah malam, maka sebagai seorang pengabdi Bidan harus selalu sigap menangani persoalan tersebut, saya juga sangat berterimakasih kepada semua bidan disetiap Desa yang telah bekerja dengan penuh semangat dalam melayani Masyarakat di wilayah Kecamatan Saketi ini,"ungkap Camat.
Mantan Ajudan Gubernur Ditemukan Tewas
Mantan Ajudan Gubernur Ditemukan Tewas
Berita Pandeglang- Fadli
(33), yang merupakan mantan ajudan wakil Gubernur (Wagub) Banten di era Moh
Masduki yang tinggal di rumah Komplek Taman Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu,
Kecamatan/Kota Serang, ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan terbujur kaku
di kamar depan di dalam rumahnya, Rabu (25/6).
Mayat
Fadli pertama kali ditemukan oleh Farida (45) yang biasa membantunya untuk
membersihkan rumah. Farida mencium gelagat yang aneh dari rumah tersebut karena
beberapa hari pintu rumah dikunci rapat tetapi lampu rumah dan televisi dalam
kondisi menyala. Farida akhirnya menyambangi rumah Fadli untuk memastikan
kondisi rumah.
Baru
sampai depan pintu Rumah, Farida mencium bau menyengat, penasaran dengan
kondisi tersebut, Farida mencoba untuk mengintip isi rumah dari celah-celah
jendela. Betapa kagetnya ia setelah melihat Fadli yang kini tercatat masih
menjadi tenaga kontrak sukarela (TKS) Pemprov Banten tersebut dalam kondisi tak
bernyawa dan dalam posisi duduk menyender memegang botol obat herbal. Di
wajahnya pun terlihat darah kering yang diduga keluar dari hidungnya.
“Melihat
itu, Ibu Ida langsung melaporkan kepada warga. Karena kami tak mau disalahkan,
kejadian ini langsung kita laporkan ke polisi,” tutur Hartono, salah seorang
warga.
Pria
yang tinggal persis dimuka rumah korban ini mengaku terakhir kali bertemu pada
Sabtu (21/6) lalu. Ia menjelaskan bahwa Fadli yang hidup sendiri setelah
bercerai dengan istrinya itu merupakan sosok pendiam. Yang membuatnya curiga
ialah tidak seperti biasanya kendaraan korban masih terparkir di depan rumah.
“Terakhir
saya bertemu pada Sabtu lalu dan korban dikenal pendiam, anehnya bagi saya,
semalam mobilnya pun tidak masuk garasi, karena masih ada di depan rumah,”
jelasnya.
Kasat
Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Aktadivia ketika dikonfirmasi membenarkan
kejadian tersebut. Berdasar keterangan dokter, kata Rensa, korban tewas akibat
serangan jantung. “Layaknya kekurangan oksigen akibat serangan jantung, bagian
wajah korban menghitam. Pada saat ditemukan, korban juga sedang memegang obat
herbal,” kata Rensa.
Langganan:
Postingan (Atom)