Rabu, 02 Juli 2014

wisata pandeglang banyak yang belum tersentuh pemkab

Berita Pandeglang-Kepala Dinas Budaya da Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pandeglang Andi Kusnardi, mengakui kalau di Pandeglang masih banyak lokasi pariwisata yang belum dikelola oleh Pemerinta Daerah (Pemda) setempat, sebab untuk saat ini pariwisata yang dikelola oleh Pemda itu baru dua yaitu lokasi wisata Air panas Cisolong Kecamatan Majasari dan wisata Cikole di Kecamatan Mandalawangi."Memang masih banyak lokasi wisata yang belum dikelola secara baik, selain itu kami juga belum tahu semuanya tempat wisata di Kabupaten pandeglang, maka dari itu saya meminta kepada semua Masyarakat Pandeglang apabila ada tempat wisata yang belum tersentuh oleh Pemda maka diharapkan untuk melakukan pengajuan, agar nantinya kami bisa memfasilitasi dalam pengelolaannya,"ungkap Kadis, saat ditemui di Kantornya, Rabu (2/7).
Lanjut kata Andi, piahnya mengaku kedepan dalam pengelolaan wisata akan diserahkan kepada pihak ketiga, yakni investor. Akan tetapi pihak Dinas hanya sebatas memfasilitasi saja."Kedepan nanti kita akan mengundang investor-investor agar bisa mengelola tempat wisata di kita ini, karena jika seudah dikelola itu bisa meningkatkan ekonomi Masyarakat setempat,"ujarnya
Terpisah Nurdin, salah seorang penjaga wisata air panas di kampung Bulagor Desa Palembang, Kecamatan Cisata mengatakan, lokasi wisata air panas didaerahnya sama sekali belum tersentuh baik oleh Pemerintah juga Investor, padahal kata dia, wisata tersebut sangat banyak dikunjungi oleh warga sekitar maupun dari luar, sebab wisata ini memiliki kesan yang kahs, yakni kealamian air sungai dan keunikan air panas yang timbul dari dasar suangai itu sendiri.

"Saya kira Pemerintah juga belum tahu keberadaan wisata air panas disini, sebab ini adanya sudah puluhan tahun, tetapi suasasnanya selalu seperti ini (sepi_red),"tandasnya

ajak masyarakat mengaji

Dibulan suci ramadhan memang bukan alasan untuk bermalas-malasan dan mengabaikan tugas menjadi seorang abdi masyarakat, seperti yang dilakukan dikelurahan Keraton Kecamatan Majasari yang aktifitasnya terlihat seperti hari biasanya untuk melayani masyrakat dalam segi pelayanan, ditambah lagi dibulan sucu Ramadhan bertambah agenda untuk acara silaturahmi dengan masyarakat secara langsung dengan cara melaksanakan pengajian rutin dikantor kelurahan yang dihadiri puluhan masyarakat baik dari kalangan ibu-ibu maupun bapak-bapak “ yang kami lakukan sama seperti bulan biasanya hanya melayani masyarakat hanya saja dibulan ini (Ramadhan_Red) ditambah dengan aktifitas pengajian mingguan secara rutin dilakukan dikantor kelurahan”, Ujar Nasirudin Lurah Karaton saat dijumpai dikantornya Rabu 2/7 kemarin
Masih dikatakannya, pihaknya mengatakan acara pengajian yang secara rutin dilakukan satu minggu dua kali itu hanya untuk ajang bersilaturahmi antar Lurah dengan masyarakat agar tidak adanya kesenjangan dikalangan Lurah dengan Masyarakat “ satu minggu kami lakukan dua kali, yakni satu kali ibu-ibu satu kali lagi bapak-bapak dan acara itu secara rutin dilakukan sebagai ajang bersilaturahmi antar saya sebagai lurah dengan warga saya. Lanjut Nasirudin yang sering disapa Lurah Ade itu

Logistik Pilpres Di distribusikan

Berita Pandeglang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pandeglang mendistribusikan kertas surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dibeberapa kecamatan diwilayah kabupaten Pandeglang, pasalnya sejumlah surat suara yang baru didistribusikan baru satu Dapil saja yakni Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang melingkupi kecamatan Panimbang, Kecamatan Sobang, Kecamatan Cigeulis, Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Sumur, yang baru dikirimkan dan sisanya akan didistribusikan 3 hari sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, TB. Yusuf, saat dikonfirmasi dilokasi pendistribusian surat suara Rabu 2/7 kemarin, Pihaknya mengatakan surat suara yang lebih diutamakan untuk pendistribusian yakni ke Daerah Pemilihan (Dapil 6) karena menurutnya beberapa lokasi tersebut dianggap wilayahnya yang terlalu jauh makanya didistribusikan terlebih dahulu agar target pendistribusian bisa sesuai dengan jadwal yang sudah diprogramkan " kami mengutamakan pendistribusian surat suara ke dapil 6 enam, karena tau sendiri selain jaraknya yang jauh medannya juga lumayan sulit, makanya didistribusikannya lebih dulu agar selesai dengan program yang sudah ditentukan", Ujar TB. Yusuf kepada Kabar Banten Rabu 2/7 kemarin

Masih katanya, Pihaknya juga mengatakan pendistribusian sudah dikawal dengan ketat oleh aparat kepolisian mulai dari titik awal pemberangkatan hingga ke Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK)" demi kelancaran saja pendistribusian surat suara dikawal oleh aparat kepolisian mulai daei titik awal sampai PPK titik simpan akhir menjelang pemilihan", Katanya

Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang Ahmad Suja’i mengatakan sudah menargetkan pendistribusian harus beres satu hari sebelum Pemilihan Presiden dilaksanakan “mudah mudahan pendistribusian sesuai target kita yaitu sehari sebelum pelaksanaan pencoblosan, tepatnya tanggal Delapan Juli seluruh logistik sudah harus tersebar ke seluruh TPS yang jumlahnya 2418.” Jelasnya