Minggu, 06 Juli 2014

Tahanan Diberi kesempatan Bukber Bersama Keluarga

Berita Pandeglang-Memasuki minggu pertama Bulan Ramadhan, Pengurus Rutan Pandeglang menyelenggarakan buka bersama dengan puluhan Narapidana (Napi) serta mengundang sejumlah anggota keluarga Napi untuk berkumpul bareng bersama keluarga selama sejenak dan melepas rasa rindu setelah sekian tahun berpisah dengan keluarga.
Acara tersebut memang bukan pertama kalinya dilakukan oleh pihak Rutan Pandeglang melainkan tahun yang kedua acara itu dilakukan dan ditahun ini (2014_Red) akan dilakukan Acara Buka Bersama sebanyak dua kali yakni minggu pertama dan minggu ke tiga Bulan Ramadhan
Rofiki. (27) warga Cilegon yang mengunjungi Kerabatnya saat dikonfirmasi saat acara berlangsung Pihaknya mengatakan sangat apresiasi akan kegiatan yang dilakukan oleh pihak Rutan Pandeglang, Karena Menurutnya acara tersebut bukan hanya bersilaturahmi semata melainkan mempertemukan tahanan dengan keluarganya pada momentum Ramadhan " kami ucapkan terimakasih kepada pihak Rutan Pandeglang yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini karena kegiatan ini selain untuk menengok saudara kami selama 2 tahun lamanya tidak berjumpa dan hari ini baru dipertemukan dalam momentum buka bersama dibulan Ramadhan", Ujar Rofiki Kepada tangerang raya Sabtu 5/6 Malam
Masih katanya, Pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa secara rutin dilakukan dibulan ramadhan karena bulan ramadhan adalah momentum yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga walaupun ada perbedaan jarak dan status yang saat ini dipikul oleh keluarganya " Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dan kalau bisa setiap minggu agar kami bisa berkumpul dengan keluarga secara utuh walaupun sebatas didalam arena Rutan", Harapnya

Ditempat yang sama Kepala Rutan Pandeglang Akbar Amnur saat dikonfirmasi usai acara Buka Bersama Sabtu Malam Pihaknya mengatakan dibulan Ramadhan pihaknya akan melakukan buka bersama sebanyak dua kali karena menurutnya kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuh kembangkan rasa percaya diri terhadap para tahan dan bukan hanya itu kami juga bertujuan agar para tahanan bisa merasakan berkumpul bersama keluarga, istri dan temannya” kegiatan ini merupakan tahun kedua kami laksakan dan kegiatan ini bertujuan utnuk menumbuh kembangkan rasa kepercaan diri para tahanan bisa berkumpul sejenak melepas rindu bersama keluarga maka dari itu momentum ramadhan kami tetap memikirkan membuat suasana agar hubungan batin bersama keluarga  tidak terputus”, Ujar Ketua Kepala Rutan Pandeglang(jat)

Plt Gubernur Singgahi Pandeglang

Bertita Pandeglang- kabupaten Pandeglang mendapat giliran tempat pelaksanaan safari ramadhan 1435H yang diadakan oleh pemerintah Provinsi Banten yang berlangsung di Pondok Pesantren Daar el-Ma’arif, kacamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang(3/07)
Acara safari ramadhan ini merupakan program tahunan Provinsi Banten yang bertujuan untuk bersilahturahmi kepada masyarakat dan mensiosialisasikan program pembangunan agar terciptanya sinkronisasi dan intergritas program pembangunan di Banten. Pemerintah Provinsi Banten juga memberikan bantuan yang diantaranya bantuan untuk Ponpes Daarul el-ma’arif senilai Rp.15.000.000, bantuan untuk Baznas(Badan Zakat Nasinoal)kabupaten pandeglang senilai Rp.5.000.000, bantuan untuk masjid agung Ar-rohman senilai Rp.20.000.000.
Plt Gubernur Banten, Rano Karno menjelaskan, kegiatan safari Ramadan ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di kabupaten/kota dalam hal pembangunan, “pembangunan tidak akan berjalan dengan sendiri tanpa adanya STAKE HOLDERS, untuk itu marilah kita bersama membangun bantenm tercinta ini dengan bersama-sama, supaya pembangunan yang kita cita-citakan berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan kita semua”katanya.
Rano karno juga berterima kasih kepada kabupaten/kota yang telah mempersiapkan kunjungan tim safari Ramadan, “terimakasih kepada pemerintah kabupaten Pandegalng yang telah memilih tempat yang akan dikunjungi, semoga kebersamaan ini meningkatkan sinergritas program pembangunan daerah”lanjutnya.
Sementara itu Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan ucapan terima kasih kepada semua elemen yang berhubungan dengan acara ini khususnya pemprov Banten, “alahamdulialh pelaksanaan Safari ramadhan yang diadakan oleh pemprov Banten berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun, mudah-mudahan akan terus berjalan lancar di kabupaten/kota yang didatangi”ucapnya.

Hadir pula dalam acara ini, Sekertaris Daerah Provinsi Banten Muhadi, Unsur Muspida, Pimpinan Pondok Pesantren Daar el-ma’aruf  Aan Iskandar, para kepala SKPD.(Jat)

Rano Tinjau jalan rusak pandeglang

Menjelang arus mudik dan balik lebaran 2014 Plt Gubernur Banten Rano Karno dantang dan meninjau jembatan darurat Yang pembangunannya sempat mandek dikarnakan proses tunder yang batal, tepatnya dikecamatan mandalawangi  Pandeglang Banten. Jumat 04/07 kemarin. 

Plt Gubernur Banten Rano Karno saat dikonfirmasi dilokasi jembatan rusak, Pihaknya mengatakan jalur alternatif pandeglang carita ini merupakan jalur kedua yang digunakan masyarakat saat mudik lebaran dan para wisatawan yang hendak datang kepandeglang termasuk ke wisata batu Qur'an dan untuk sementara jembatan hanya di persiapkan (Rehab) untuk menghadapi mudik dan balik lebaran 2014 saja. 

" Memang sudah waktunya jalan carita dan anyer ukurannya harus 14 meter tidak seperti sekarang ini yang Mesti exstra hati hati untuk Melintas di jalur ini. Dan nanti saya harap bisa dibangun dan tambah kelebarannya menjadi 14 meter 2 trefik sebagai penunjang meningkatan kunjungan wisata ke banten”, Ungkap H rano karno. 

Lebih lanjut plt gubernur banten mengatakan pihaknya mengatakan kedepan agar jalur ini bisa dibangun secara intensif dan menjadi jalur alternatif yang digunakan oleh para wisatawan dan masyarakat banten hususnya pandeglang
"Ini memang realita keadan jalan di banten dan sudah seperti ini dari dulu akan tetapi Tidak menutup kemungkinan kedepan harus di tingkatkan kualitas jalanan di banten termasuk pandeglang yang kaya wisatanya", Tambahnya(Jat)

Apem Putih Menu Buka Puasa



Apem Putih Menu Buka Puasa
Berita Pandeglang - CIMANUK,
Bulan Suci Ramadhan memang bisa dikatakan bulan penuh berkah karena selain mendapatkan pahala dari yang kuasa bulan ramadhan juga menjadi momen untuk berjualan kue khas cimanuk yakni Kue Apem Putih yang selalu diminati untuk santapan buka puasa, di Kecamatan Cimanuk Pandeglang contohnya para pedagang kue Apem Putih terlihat menjamur karena keberadaan nya sangat mencuri perhatian para pengendara yang melintas di sepanjang jalur jalan di Kecamatan Cimanuk yang cara berjualannya berbeda dengan cara menjual kue lainnya, yakni dengan memberhentikan para pengendara yang melintas diareal jalan nasional.
Salah seorang pedagang Sardah mengatakan, memang sudah menjadi tradisi Masyarakat di Kecamatan Cimanuk jika saat Ramadhan banyak penjual Apem Putih. Karena menurutnya Tradisi tersebut sudah diturunkan oleh para orang tuanya puluhan Tahun yang lalu. Terkait dengan cara mereka menjual Kue tersebut, Sardah menuturkan, jika memang pada Bulan – bulan biasanya mereka berjualan Apem Putih tersebut hanya di Pasar Cimanuk saja akan tetapi pada Bulan Ramadhan mereka menjualnya dengan cara memberhentikan para pengendara yang melintas karena dengan cara tersebut Lanjut Sardah, membuat hasil penjualan mereka menjadi meningkat. “Beginilah cara kami untuk menarik pembeli pada Bulan Ramadhan yakni dengan cara memberhentikan para pengendara yang melintas,” ucapnya kepada di Kampung Kadubungbang, Desa/Kecamatan Cimanuk, Pandeglang. Sabtu (5/6).
Salah seorang pedagang lainnya Sarniah mengatakan, Apem putih dijual dengan harga Rp500 rupiah/bijinya namun biasanya menurutnya, para pembeli membeli apem putih tersebut per paket yakni dengan harga Rp15 ribu Per Paketnya dan dengan datangnya Bulan Ramadhan penghasilannya dari penjualan apem putih juga ikut meningkat yakni biasanya dirinya hanya meraup keuntungan Rp30 ribu jika di Bulan Ramadhan sampai Rp70 ribu per harinya. “Alhamdulillah, penghasilan juga meningkat jika Bulan Ramadhan tiba dan kadang juga bisa lebih dari Rp. 70.000 perharinya,” ujarnya.

Salah seorang pengendara Jaenudin warga bojong saat dikonfirmasi usai membeli Apem Putih Sabtu 5/7 kemarn, pihaknya mengatakan, memang terkadang agak sedikit terganggu dengan aktivitas para penjual apem putih disepanjang jalan yang ada di Kecamatan Cimanuk tersebut akan tetapi kata Jaenudin, aktivitas tersebut hanya dilakukan oleh para pedagang di Bulan Ramadhan saja. Jaenudin juga menambahkan, dirinya pun terkadang kalau pulang kerja suka berhenti dan membeli apem putih tersebut untuk sajian berbuka puasa bersama keluarganya. “kadang saya juga merasa terganggu, tapi gak apa – apa Cuma Bulan Ramadhan ini dan saya juga baru beli untuk buka puasa bersama keluarga,” Katanya