Mantan Ajudan Gubernur Ditemukan Tewas
Berita Pandeglang- Fadli
(33), yang merupakan mantan ajudan wakil Gubernur (Wagub) Banten di era Moh
Masduki yang tinggal di rumah Komplek Taman Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu,
Kecamatan/Kota Serang, ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan terbujur kaku
di kamar depan di dalam rumahnya, Rabu (25/6).
Mayat
Fadli pertama kali ditemukan oleh Farida (45) yang biasa membantunya untuk
membersihkan rumah. Farida mencium gelagat yang aneh dari rumah tersebut karena
beberapa hari pintu rumah dikunci rapat tetapi lampu rumah dan televisi dalam
kondisi menyala. Farida akhirnya menyambangi rumah Fadli untuk memastikan
kondisi rumah.
Baru
sampai depan pintu Rumah, Farida mencium bau menyengat, penasaran dengan
kondisi tersebut, Farida mencoba untuk mengintip isi rumah dari celah-celah
jendela. Betapa kagetnya ia setelah melihat Fadli yang kini tercatat masih
menjadi tenaga kontrak sukarela (TKS) Pemprov Banten tersebut dalam kondisi tak
bernyawa dan dalam posisi duduk menyender memegang botol obat herbal. Di
wajahnya pun terlihat darah kering yang diduga keluar dari hidungnya.
“Melihat
itu, Ibu Ida langsung melaporkan kepada warga. Karena kami tak mau disalahkan,
kejadian ini langsung kita laporkan ke polisi,” tutur Hartono, salah seorang
warga.
Pria
yang tinggal persis dimuka rumah korban ini mengaku terakhir kali bertemu pada
Sabtu (21/6) lalu. Ia menjelaskan bahwa Fadli yang hidup sendiri setelah
bercerai dengan istrinya itu merupakan sosok pendiam. Yang membuatnya curiga
ialah tidak seperti biasanya kendaraan korban masih terparkir di depan rumah.
“Terakhir
saya bertemu pada Sabtu lalu dan korban dikenal pendiam, anehnya bagi saya,
semalam mobilnya pun tidak masuk garasi, karena masih ada di depan rumah,”
jelasnya.
Kasat
Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Aktadivia ketika dikonfirmasi membenarkan
kejadian tersebut. Berdasar keterangan dokter, kata Rensa, korban tewas akibat
serangan jantung. “Layaknya kekurangan oksigen akibat serangan jantung, bagian
wajah korban menghitam. Pada saat ditemukan, korban juga sedang memegang obat
herbal,” kata Rensa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar