Minggu, 08 Juni 2014

bupati pandeglang ngamuk


bupati pandeglang ngamuk, mengeluarkn kata kasar
bertita pandeglang - Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi diduga bersikap tidak lapang dada sebagai seorang Bupati yang tak lain seorang pemimpin dikabupaten Pandeglang, pasalnya diketahui Erwan Kurtubi mengeluarkan kata-yang tidak pantas dikeluarkan oleh seorang pemimpin, Kronologis keja
dian yang berhasil dihimpun, peristiwa terjadi ketika ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Roni Bahroni akan mengetuk sidang parapurna sebagai penetapan timsus WDP digedung DPRD kabupaten Pandeglang Senin 9/6, seketika itu sejumlah mahasiswa yang berada dilantai 2 menyaksikan paripurna langsung menyanyikan lagu pergerakan dan melakukan Orasi selama beberapa menit dan langsung dibubarkan paksa oleh para pejabat yang menghadiri paripurna. setelah itu Bupati Pandeglang saat keluar dari kantor DPRD yang ketika di wawancarai oleh sejumlah wartawan seusai mengikuti Rapat paripurna Kabupaten Pandeglang di pintu masuk gedung DPRD kab Pandeglang
Ketika itu sejumlah mahasiswa melihat kondisi Bupati sedang diwawancarai mereka langsung melakukan orasi didepn bupati pandeglang yang saat diwawancara oleh sejumlah wartawan, kemudian bupati pandeglang yang kesal dan menghampiri para mahasiswa tersebut dengan niat ingin mengetahui apa maksud. Dan tujuan dari para mahasiswa tersebut, setelah beberapa saat bupati mendengarkan beberapa pertanyaan dari mahasiswa dan kemudian bupati menjelaskan namun saat bupati sedang menjelaskan ada salah satu mahasiswa yang memotong pembicaraan bupati dan melonntarkan pertanyaan kepada bupati pandeglang dan Sontak membuat Bupati (Erwan) semakin emosi, hingga melontarkan kalimat yang tidak sopan menurut mahasiswa. " Dengeken hela ku dararia nyah, ulah ngalunjak ka kolot", ujar bupati ketika menjawab pertanyaan mahasiswa seraya mencoba menghampiri sejumlah mahasiswa tersebut
Salah satu mahasiswi, Nipal/Openg, saat dikonfirmasi usai adu mulut dengan bupati pihaknya mengatakan tidak pantas seorang bupati melontarkan kata-kata yang tidak mendidik terhadap warganya apa lagi seorang mahasiswa yang tengah belajar" Tdk pantas seorng pemimpin mengucapkan bahasa kasar dan itu mencerminkan pemimpin yg tdk punya etika dan tidak ber'adab. Kata Openg saat dikonfirmasi senin 9/6
Hal senada dikatakan Bambang salah seorang mahasiswa yang ikut dimaki oleh bupati pandeglang, pihaknya mengatakan menyayangkan akan kata-kata yang dikeluarkan oleh Bupati pandeglang (Erwan_Red) karena kata-kata seperti itu hanya keluar dari seorang pengembala bukan dari seorang Bupati/Pemimpin " kami sangat menyayangkan kata-kata yang keluar dari mulut bupati yang bersipat tidak mendidik, karena kata-ta itu lebih pantas keluar dari seorang pengembala bukan dari bupati(Jat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar